Kamis, 21 Juni 2012

Live cd Mageia-2-LiveCD-GNOME-Asia-no-India-i586

Cara live cd Mageia-2 versi gnome di sis 671/672 dengan resolusi 1366x768 caraya sbb:
Setelah saya unduh dan bakar dengan aplikasi Brassero kemudian restart laptop.
Setelah masuk pada tampilan bootting berupa icon Mageia kemudian tekan tombol [Esc] layar
laptop muncul berupa tulisan cheking hardware dst tunggu hingga selesai (agak lama memang), layar berkedip kedip jika terlalu lama menunggu tekan saja tombol [Alt+F2] layar menjadi gelap dan hanya bertulisan sbb:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mageia release 2 (official) for i586
kernel 3.3.6-desktop586-2.mga2 on a Dual-processor i686 /tty2
localhost login: root (ketik root) dilanjutkan tekan "enter"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[root@localhost~]# mv /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.conf.old     tekan "enter"
[root@localhost~]# startx     tekan "enter"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dan layar masuk tampilan desktop mageia-2 dengan tamplan sangat kabur, sambil meraba raba
 (ini karena saking kabur nya antara gambar maupun tulisannya).
Dilaanjutkan membuka menu >> terminal
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[root@localhost~]# gedit /etc/X11/xorg.conf.old     tekan "enter"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diedit menjadi seperti dibawah ini:

Section "Device"
    Identifier     "Configured Video Device"
    Driver         "sisimedia"
    Option         "UseTiming1366" "yes"
EndSection

Section "Monitor"
    Identifier     "Configured Monitor"
EndSection

Section "Screen"
    Identifier     "Default Screen"
    Monitor        "Configured Monitor"
    Device         "Configured Video Device"
EndSection
 
setelah selesai simpan dan tutup editor.
balik lagi di terminal ketik sbb:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 mv /etc/X11/xorg.conf.old /etc/X11/xorg.conf     tekan "enter"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tutup terminal.
dilanjutkan "logout" tunggu beberapa detik saja, masuk lagi tampilan destktop dengan tampilan yang sudah cemerlang dengan resolusi 1368x768.
Semoga mebingungkan anda.
Catatan:
Cara tersebut diatas kurang lebihnya bisa kita terapkan di linux yang didalamnya sudah memasang driver "sisimedia" sebagai driver defaultnya (include), misalnya Mandriva, Pclinuxos, dll.
Ternyata setelah resolusi diperbaiki timbul masalah baru yaitu saya tidak bisa terkoneksi dengan jaringan wlan, meskipun sudah saya oprek2 pada bagian aplet jaringan tatap tidak membuahkan hasil, kelihataanya ada pengaruhnya terhadap driver vganya. Aneh juga rasanya, anehnya lagi kok bisa "mageia 2" menjadi urutan pertama menurut "distrowatch.com" padahal menurut saya "mageia 2" tidak terlalu istemewa dibandingkan dengan semisal zorinOS yang sudah lengkap codecs. Mageia 2 ini hanya bisa memutar mp3, wma dan ogg. Tulisan ini saya update tgl 2.9.2012.

Pernah saya coba live cd versi gnome maupun kde di laptop acer 4920, hasilnya mengecewakan, setelah boot tampil icon mageia setelah itu layar gelap gulita saya tunggu ber lama2 tetap saja gelap gulita akhirnya saya matikan paksa.

Live cd "mageia 3" (versi gnome 32bits)
Dengan tujuan meguji driver vga sis671 sis672 (sisimedia) xor-server 1.13 yg sudah ternanam (include) di "mageia 3".
Setelah menanti waktu booting yg luamaaa akhirnya masuklah logo "magia 3" setelah itu masuklah tampilan desktop "mageia 3" juga butuh waktu yg luamaaa juga dan disertai panas di laptop yg semakin memanas, setelah tampilalan desktop terbuka sampai di sini saya tidak bisa berbuat apa apa kecuali hanya bisa menggerakan pointer yg mengikuti gerakan mouse_nya saja.
Degan rasa kecewa akhirnya saya matikan laptop tanpa bisa oprek driver vga_nya.

xorg-server 1.13, xorg-server 1.14, xorg-server 1.15 dan seterunya.
Apakah xorg-server 1.13 ini pertanda berakhirnya pengguna vga SIS671 SIS672 sudah tidak bisa menikmati versi linux yg lebih baru dgn resolusi layar yg maksimal?

Penutup
Semoga tulisan ini mengecewakan dan tidak berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WA 085640879897

Postingan Populer dlm 7 hari terakhir